Jumat, 29 Juni 2012

Laptop Hang, Over Heating dan Kerusakan Secara Spesifik

Penyebab laptop hang bisa jadi karena motor hardisk lemah atau bad sector/cluster, virus, pendingin prosesor / cooling fan tidak bekerja sebagaimana mestinya karena kotor, akibat nya penyebaran panas pada heat sink tidak merata. Kadang kala juga laptop mati dengan sendirinya tetapi beberapa saat kemudian bisa berfungsi normal seperti biasa. Hal itu berarti kipas pendingin prosesor mati atau tidak bekerja secara optimal. Penyerapan panas tidak merata menyebabkan suhu yang tinggi pada prosesor, dan mengirimkan pesan kepada IC pengontrol suhu untuk mematikan laptop sementara.
Solusinya : apabila ada masalah di hardisk bisa dilakukan dengan memformat hardisk low level misal MaxLLF. Inipun cara yang sedikit membantu, minimal menghapus bad sector.
Untuk menangani overheat bisa dengan jalan membersihkan fan dan jalur ventilasinya secara berkala.
Seringkali kerusakan pada notebook/ laptop terjadi karena hardware protect error ( system proteksi) yang memang dirancang oleh hardware manufacture untuk melindungi hardwre terhadap kerusakan……….( contoh: intel chipset pada temprature diatas 60′ celcius akan memutuskan arus/ mematikan dirinya untuk menghindari over heating) ……………..
Sebelum menyimpulkan kerusakan hardware pada notebook/ laptop anda alangkah baiknya melakukan standard analisa kerusakan .
Beberapa gejala yang timbul pada saat notebook memproteksi dirinya dari over heating:
GEJALA 1. Led power menyala layar tidak tampil
1.Dinginkan sesaat notebook
2.Cabut batery, nyalakan menggunakan ac adapter
3.buka cover( bahagian bawah laptop) memori slot.lepaskan memory kemudian pindahkan ke slot yang lainnya( kalau ada dua slot memory) untuk beberapa jenis laptop yang hanya mempunyai satu slot memori, lepaskan memori dan pasang kembali.
4.buka cover hardisk, lepaskan hard disk dan coba hidupkan kembali.
5.sebahagian notebook. procesor dapat di lihat hanya dengan membuka cover bahagian bawah, dapat pula mencoba step 5.pasang kembali dan coba hidupkan kembali.
Jika kelima tahapan tersebut diatas sudah dilakukan tetapi notebook masih belum kembali normal, barulah kita dapat menyimpulkan ada masalah dengan hardware notebook anda.
Kerusakan teringan dari gejala tersebut diatas adalah kerusakan pada memory/ sodim.anda cukup mengganti dengan memory yang baru.
Ada beberapa kemungkinan kerusakan yang terjadi akibat gejala-gejala tersebut diatas:
1.Prosesor ataupun power pendukungnya( APPN)
2.VGA chip ( APPN)
3.Motherboard chip ( APPN)
4.Bios chip( ic epromer)
GEJALA 2.Tidak ada led ( indicator lamp) tidak menyala sama sekali.
Gejala ini timbul akibat tidak adanya tegangan( arus listrik) yang masuk atau terputusnya tegangan diakibatkan kerusakan pada component power.
sebelum menyimpulkan kerusakan pada component power sebaiknya anda melakukan analisa ringan yang bisa anda lakukan sendiri.
-Ganti Adapter/ kabel power dengan yang sejenis untuk memastikan kerusakan tejadi pada adaptor/ kabel atau pada laptop anda.
-Lepaskan Battery .untuk memastikan tidak ada gangguan yang terjadi akibat kerusakan pada battery laptop anda.
-Perhatikan led ( indacator lamp) pada adapter apakah menyala normal atau berkedip-kedip (drop) . jika ini terjadi, sudah dapat dipastikan masalah terjadi pada ic component power laptop anda.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar