Sabtu, 01 Juni 2013

Cara masuk bios Laptop (Notebook) berbagai merk

AMI/Award: [Delete] selama boot

ASUS :  [Delete] selama boot




Toshiba: [Esc] selama boot

Toshiba, Phoenix, Model terakhir PS/1 Value Point & 330: [F1] selama boot

Compaq: [F10] Ketika kursor berkedip langsung tekan F10

HP Mini : [F10] dengan Keyboard di sisi atas yang bergambarkan sound dengan tanda Plus (+) di depannya.



Compaq: [F10] ketika tampilan logo muncul

NEC: [F2] selama boot

Emachine: [Tab] selama boot

beberapa komputer Dells: tekan tombol reset dua kali

Komputer lain yang kurang dikenal: [Ctrl]+[Alt]

Dell: [Ctrl]+[Alt]+[Enter]

AST Advantage, Award, Tandon: [Ctrl]+[Alt]+[Esc]

Zenith, Phoenix: [Ctrl]+[Alt]+[Ins]

Phoenix: [Ctrl]+[Alt]+[S]

Olivetti PC Pro: [Ctrl]+[Alt]+[Shift]+ Num Pad [Del]

Komputer lain yang kurang dikenal: [Ctrl]+[Esc]

Beberapa PS/2: [Ctrl]+[Ins] ketika pointer tepat di kanan atas layar

Phoenix: [Ctrl]+[S]

Tandon 386: [Ctrl]+[Shift]+[Esc]

HP: [F2]

Gateway systems menggunakan BIOS Phoenix: [F1]

Sony Vaio seri 320: [F2] selama boot

IBM thinkpad: [F1]

Mengatasi Windows 7 yang lambat hanya bermodal FLASHDISK



Mengatasi windows 7 lemot
Windows 7 lambat




Mengatasi Windows 7 yang lambat hanya bermodal FLASHDISK



Postingan kali ini berawal dari keluhan seorang teman soal Windows 7 nya yang katanya lemoooot alias lambat gara-gara RAM nya pas-pas an.... langsung aja deh kita bahas,,,

Pernahkah anda mengalami kejengkelan pada saat menggunakan komputer?
Terutama pada OS (Operating System) Windows 7 yang tak jarang terasa sangat lambat sekali, kenapa saya menyarankan solusi dengan cara ini, karena menurut saya ini cara termudah dan termurah bagi orang yang awam (red: end user) sekalipun. Kejadian semacam ini biasanya melanda para pengguna Netbook berbasis Intel Atom dengan RAM yang terbatas, karena ideal nya Windows 7 berjalan dengan lancar dengan RAM minimum 2 GB. Lantas bagaimana nasib Netbook-netbook generasi pertama yang RAM nya hanya 1 GB atau bahkan kurang???

Jika anda termasuk pengguna Netbook/Laptop berOS Windows 7 dengan RAM yang terbatas, mudah-mudahan ini dapat membantu anda:

1. Siapkan Flashdisk (semakin besar Free Space nya semakin bagus)

2. Tancapkan Flasdik yang telah disiapkan ke port USB yang ada

3. Buka Windows Explorer pada Netbook/Laptop/PC anda, kemudian klik "Computer" pada panel sebelah kiri dan akan muncul kira-kira seperti gambar dibawah ini






4. Setelah terlihat posisi Flashdisk yang terpasang tadi selanjutnya klik kanan pada drive Flashdisk tersebut dan pilih "Properties", dan nanti akan tampak windows seperti dibawah ini





Secara default akan berada pada posisi tab General. Setelah nampak jendela seperti diatas klik tab "ReadyBoost" yang bertanda panah merah tersebut dan akan nampak pilihan-pilihan seperti gambar berikut:





5. Setelah nampak pilih "Use this device" yang maksudnya adalah bahwa anda akan menjadikan Flasdisk anda sebagai Virtual Memory pada Netbook/Laptop/PC anda. kemudian aturlah besaran kapasitas yang akan anda gunakan sebagai booster nya, besarnya disesuaikan saja dengan Free Space pada Flashdisk anda.

6. Klik "Apply" untuk menerapkan setingan, dan windows anda siap ngacirrr lagi...



Lalu timbul pertanyaan, bagaimana jika kita tidak ingin menggunakan nya lagi? yaaa sapa tau pas lagi enak-enak make tau-tau ponakan kita teriak-teriak pinjem Flasdisk,,, hehehehehe.
Tenang gann,,, Eject aja seperti biasa, dan kalau muncul peringatan seperti dibawah ini ga perlu panik gan..



 klik Continue aja,,, dan nanti kalau flasdisk tersebut dipasang lagi maka secara otomatis "ReadyBoost" nya aktif kembali.
So...kita ga perlu repot-repot nambah RAM kan,,,,,


Semoga membantu......



11 Tips atau Cara untuk mempercepat kinerja komputer windows 7

terkadang kita merasa jengkel saat performa windows kita lemot. Sehingga bisa menimbulkan bad mood ataupun pekerjaan yang seharusnya bisa selesai tepat waktu menjadi
molor karena masalah komputer yang lemot.

Berikut ini Tips atau Cara untuk mempercepat windows 7 

1. MatikanVisual efek yang tidak penting,


Visual efek berfungsi untuk mempercantik tampilan windows anda, akan tetapi Visual efek berpengaruh terhadap kinerja computer. Sehingga apabila Visual efek dimatikan tentu akan membuat kinerja komputer ataupun laptop anda menjadi semakin cepat. Berikut ini langkah-langkah untuk mematikan visual efek di windows 7

  • Klik Start >> klik kanan pada Computer >> kemudian klik properties >> lalu klik Advance system setting >> pilih tab advanced >> di bagian performance klik setting 
Tips atau Cara untuk mempercepat windows 7

  • Pada bagian Visual efek pilih adjust for best performance >> kemudian klik OK


2. Matikan aero shake.
Fitur aero shake ini berfungsi meminimize jendela yang sedang tidak digunakan. Contohnya anda membuka beberapa, Dan apabila salah satu jendela yang aktif  tersebut anda gerak-gerakkan, maka jendela yang lainnya akan di minimize secara otomatis. Berikut ini langkah untuk mematikan fitur aero shake:

Tips atau Cara untuk mempercepat windows 7
  • Klik Start >> lalu ketik “gpedit.msc” (tanpa tanda petik) lalu tekan tombol enter
  • Setelah tampil jendela local group policy editor seperti di atas, Klik User Configuration >> Klik administrative template >> klik desktop >> kemudian di jendela sebelah kanan klik dua kali pada “turn off aero shake windows minimizing mouse gesture” >> kemudian pilih enable >> terakhir klik OK.
3. Tips atau Cara untuk mempercepat windows 7 yang ketiga adalah Memtaikan firut aero snap
Cara mematikan fitur aero snap adalah sebagai berikut:
Tips atau Cara untuk mempercepat windows 7
  • Klik Start >> Klik control panel >> Pilih ease of acces >> kemudian klik ease of acces center >> lalu  klik Make the mouse easier to use
  • Berikan tanda centang pada “Prevent windows from being automatically arranged when to the edge of the screen” >> kemudian Klik OK.

4. Mematikan aplikasi yang tidak diperlukan di komputer atau laptop saat startup (saat baru menyala).
Langkah untuk mematikan nya adalah sebagai berikut:
Tips atau Cara untuk mempercepat windows 7

  • Klik Start >> ketik “msconfig” (tanpa tanda petik) kemudian tekan enter >> lalu llik tab startup >> kemudian uncheck atau hilangkan tanda centang aplikasi yang tidak diperlukan untuk dijalankan pada saat komputer melakukan startup. Klik OK.


5. Tips atau Cara untuk mempercepat windows 7 yang kelima adalah menonaktifkan gadget pada windows 7 
Untuk mematikan gadget di windows 7 dapat dilakukan dengan cara berikut ini

  • Klik Start >> Kemudian klik Control Panel >> Pilih Programs >> Pilih Turn Windows features on or off  >> Kemudian hilangkan tanda centang pada “Windows gadget platform" >> lalu Klik OK
6. Menggunakan semua core saat booting.
Jika anda memliki komputer atau laptop ataupun notebook yang memiliki prosesor dengan banyak core, sebaiknya anda menggunakan semua core tersebut pada saat komputer melakukan booting.
Langkah untuk mengatur agar semua core processor anda dipakai pada saat komputer lemakukan booting bisa dilakukan dengan cara sebagai berikut:

Tips atau Cara untuk mempercepat windows 7

  • Klik Start >> ketik “msconfig” (tanpa tanda petik) >>  tekan enter 
  • Klik pada tab >> boot > pilih system operasi windows 7 
  • Klik advanced options >> beri tanda centang pada Number of processor >> pilih jumlah processor >> dan klik OK


7. Lakukan Disk Clean Up pada Harddisk anda.
Tahukah anda jika pada saat anda melakukan browsing ataupun saat anda melakukan kegiatan menginstal dan menguninstal software dari komputer anda akan menghasilkan registry-registry, cookies, cache yang baru yang biasanya tidak terpakai. Apabila anda tidak pernah melakukan pembersihan atau yang biasa disebut dengan, maka jumlahnya filnya akan semakin banyak dan akan menguras banyak pemakaian Hard Disk anda.Untuk melakukan Disk Clean Up dapat dilakukan dengan cara berikut ini.
  • Klik Start >> Klik All Programs >> Klik Accesories >> Klik System Tools >> Klik Disk Clean Up  
  • Akan muncul jendela kecil yang menyuruh kita untuk memilih partisi Harddisk mana yang ingin kita Clean Up. (pilihalah drive : C) >> Kemudian klik OK
  • Maka akan muncul jendela seperti di atas. Berikan centang pada bagian yang ingin anda Clean Up. Kemudian Klik OK.

8. Defragment Disk anda Secara Teratur.
Tips yang kedelapan untuk mempercepat kinerja komputer windows 7 anda adalah  melakukan defragment disk secara teratur. Pada dasarnya proses defragment disk adalah merapikan file yang berada pada harddisk sehingga komputer akan lebih mudah dalam membacanya..

Untuk melakukan defragment Disk dapat dilakukan dengan cara berikut:


  • Klik Start >> Klik All Programs >> Klik Accesories >> Klik System Tools >> Klik Disk Defragmenter
  • Pilih Hard Drive yang ingin anda defrag kemudian klik defragment disk



9. Matikan System Sound

Jika anda tidak mematikan system sound makan akan mempercepat proses saat loading system.
Cara untuk mematikan system sound adalah sebagai berikut:

  • Klik Start >> ketik "mmsys.cpl" (tanpa tanda petik) pada Start Search dan tekan tombol enter.
  • Buka tab Sound dan pilih No Sound
  • Klik OK

10. Nonaktifkan Index Search di Windows 7.

Tips kesepuluh untuk mempercepat kinerja komputer windows 7 adalah menonaktifkan Index Search di Windows 7. Berikut ini langkahnya 
  • Klik start >> ketik "services.msc" (tanpa tanda petik) lalu tekan enter.
  • Cari Windows Search kemudian klik kanan dan nonaktifkan service tersebut.

11. Hapus isi folder “Prefecth”

Trik ke-11 untuk mempercepat kinerja komputer windows 7 adalah menghapus isi folder prefetch.
Cara menghapus isi folder prefetch adalah sebagai berikut: Klik kanan pada Start >> Klik Windows Explorer >> Klik Drive C anda >> Klik Windows >> Klik Prefetch >> Hapus semua isinya secara permanen dengun menggunakan kombinasi tombol (Shift + Del)

Demikian tadi 11 Tips atau Cara untuk mempercepat kinerja komputer windows 7

6 Trik Biar Komputermu Sekencang Komputer Bill Gates!


Coba ingat-ingat, sejak dulu beli komputer, sudah berapa kali Anda mengumpat-umpat lantaran komputer rasanya makin berat dan lemot? Nah, di bawah ini ada beberapa tips mak-nyos yang bisa membuat komputer Anda menjadi lebih powerful. Mungkin saja tips-tips ini bisa memperbaiki kualitas hidup Anda sebab darah tinggi Anda tidak lagi kumat setiap kali duduk di depan komputer!
1. Berangus habis file-file di folder Prefetch (lakukan hal ini setiap kali komputer mulai lamban).
Caranya: Start → Run, lalu ketik prefetch, klik OK. Setelah muncul jendela Prefetch, tekan Ctrl + A, Delete, dan klik Yes untuk mengkonfirmasi penghapusan.
2. Matikan services yang tidak diperlukan.
Caranya:
- Start → Run, ketik services.msc, lalu klik OK.
- Ubah setting sesuai petunjuk di bawah ini (Automatic, Manual, atau Disabled) dengan mengklik dua kali pada service yang dimaksud, lalu pilih opsi di listbox bernama startup type di tab General.
- Petunjuk:
AdobeLM Service → atur menjadi Disabled kalau service ini ada di komputer Anda.
Alerter → Disabled, kalau Anda tidak menggunakan network.
Application Management → Manual.
Automatic Updates → Disabled, kalau Anda tidak merasa perlu mengupdate Windows secara otomatis lewat internet.
ClipBook → Disabled, kalau Anda tidak menggunakan network.
Computer Browser →Disabled, kalau tidak menggunakan network.
Cryptographic Services → Manual, kalau tidak yakin perlu service ini.
Distributed Transaction Service → Manual.
DNS Client → Manual, kalau tidak menggunakan network.
Error Reporting Service → Disabled.
Fast User Switching Compatibility → Disabled, kalau Anda tidak begitu perlu fast user switching, terutama kalau Anda satu-satunya user komputer Anda.
FTP Publishing → Disabled, kalau Anda tidak memakai FTP.
Help and Support → Disabled, kalau Anda tidak sering memakai fitur Help di Windows.
HTTP SSL → Manual.
Human Interface Device Access → Disabled, kalau Anda tidak menggunakan hot keys atau remote systems, atau Manual kalau Anda menggunakannya kadang-kadang.
IMAPI CD-Burning COM Service → Manual. Jangan diset Disabled kalau komputer Anda memiliki CD atau DVD writer.
Indexing Service → Disabled.
InstallDriver Table Manager → Disabled.
IPSEC Services → Manual.
Messenger → Disabled, kalau Anda tidak menggunakan network.
MS Software Shadow Copy Provider → Manual.
Net Logon → Disabled, kalau Anda tidak menggunakan network.
NetMeeting Remote Desktop Sharing → Disabled.
Network Provisioning Service → Disabled, kalau Anda tidak berada di network.
NT LM Security Support Provider → Disabled.
NVIDIA Display Driver Service → Disabled, kalau Anda tidak menggunakan fitur nVidia Desktop.
Office Source Engine → Disabled, kalau Anda memiliki CD Microsoft Office.
Portable Media Serial Number Service → Manual, kalau komputer Anda terhubung dengan media portabel. Kalau tidak, pilih Disabled.
Print Spooler → Disabled, kalau komputer Anda tidak terhubung dengan printer.
Protected Storage → Disabled.
Remote Desktop Help Session Manager → Disabled, kalau Anda tidak menggunakan fitur Remote Desktop.
Remote Procedure Call Locator → Manual.
Remote Registry → Disabled.
Removable Storage → Disabled, kalau Anda tidak menggunakan removable storage drives. Kalau menggunakan, pilih Manual.
Routing and Remote Access → Manual.
Secondary Logon → Disabled.
Security Accounts Manager → Disabled.
Security Center → Disabled.
Server → Manual atau Disabled, kalau Anda tidak menggunakan network.
Smart Card → Disabled, kalau tidak menggunakan smart card di komputer Anda.
SSDP Discovery Service → Disabled, kalau Anda tidak menggunakan network.
Task Scheduler → Disabled, kalau Anda tidak menggunakan task scheduler untuk defragmenter, scan, dsb.
TCP/IP NetBIOS Helper → Manual, kalau Anda menggunakan network. Kalau tidak, Disabled.
Telnet → Disabled.
Terminal Services → Disabled, kalau Anda tidak menggunakan Remote Desktop dsb.
Uninterruptable Power Supply → Disabled, kalau komputer Anda tidak menggunakan UPS.
Universal Plug and Play Device Host → Manual.
User Privilege Service → Manual.
Volume Shadow Copy → Disabled, kalau Anda tidak menggunakan System Restore atau Windows Backup.
Windows Firewall/Internet Connection Sharing (ICS) → Disabled, kalau Anda memiliki firewall lain, misalnya Norton.
Windows Image Acquisition (WIA) → Disabled, kalau tidak ada kamera atau scanner terhubung ke komputer Anda. Kalau ada, Manual.
Windows Media Connect → Disabled, kalau Anda tidak menggunakan iPod dsb untuk Windows Media Player.
Windows Media Connect (WMC) Helper → Disabled, kalau Anda men-Disabled Windows Media Connect, atau kalau Anda tidak menggunakan Help.
Windows Time → Disabled, kalau Anda tidak berada di network yang tersinkronisasi.
Wireless Zero Configuration → Disabled, kalau Anda tidak menggunakan wireless network.
WMI Performance Adapters → Disabled.
Workstation → Disabled, kalau tidak menggunakan network.
PERHATIAN! Kalau Anda tidak yakin, lebih baik membiarkan setting awal atau pilih Manual saja ketimbang Disabled.
3. Minimalisasi program yang aktif saat komputer startup.
Caranya: klik Start → Run, ketik msconfig, klik OK.
Di jendela Windows Configuration Utility, klik tab Startup, lalu uncheck program-program yang tidak perlu aktif saat komputer startup. Pastikan Anda tidak mengganggu item-item yang terletak di C:\Windows\system32!
Kemudian, klik tab Services, klik Hide All Microsoft Services yang terletak di bagian bawah, dan uncheck program-program yang tidak perlu aktif saat komputer startup.
Terakhir, klik OK dan restart komputer Anda.
4. Perbaiki error di registry dengan menggunakan program Windows Registry Repair.
Download softwarenya di sini (gratis!), lalu install dan jalankan.
Klik Full Scan, lalu Fix Errors setelah semua error terdeteksi.
5. Jalankan prosedur standar Windows:

- Disk Cleanup (Start → All Programs → Accessories → System Tools → Disk Cleanup), fungsinya untuk membersihkan file-file temporer, compressing files, dsb agar ruang harddisk lebih plong.
- Disk Defragmenter (Start → All Programs → Accessories → System Tools → Disk Defragmenter), fungsinya untuk mengembalikan file-file program ke tempat yang seharusnya, sehingga proses pemanggilan file-file tersebut akan lebih cepat.
6. Update database antivirus Anda, lalu scan semua drive. FYI, saya menggunakan antivirus Avast dan cukup puas dengan hasilnya.
Kalau merasakan ada perubahan pada komputer Anda, jangan lupa sharing di sini ya!
DISCLAIMER
Segala risiko yang terjadi berada di luar tanggung jawab saya. Sebagai informasi, saya sudah mencoba semua langkah di atas dan tidak ada dampak buruk yang terjadi.

10 Tips Menjaga Laptop dari Kerusakan

DOKTERKOMPUTER.com
Bagi anda yang memiliki laptop, merawat laptop adalah hal yang sangat penting perlu anda lakukan agar laptop anda tahan lama dan tidak cepat rusak.
Merawat Laptop ini agar tetap terjaga tidaklah susah, anda hanya perlu menjaga kebersihan laptop anda dan perlu anda ketahui bahwa laptop ini merupakan barang elektronik yang sangat sensitif, untuk itu sebaiknya lakukan perawatan laptop sesering mungkin.
Berikut  tips-tips  tersebut   :
1 Berhati-hatilah ketika membawa laptop di dalam tas anda.Gunakanlah tas yang memang dibuat khusus untuk laptop, agar terlindung dari benda-benda lain dan menghindari goresan dan benturan.
2. Hindari meletakkan laptop di lantai, karena bisa jadi terinjak dan agar terhindar juga dari anak-anak yang sedang bermain.
3. Bersihkan laptop secara rutin paling tidak 1 bulan sekali, membersihkan kotoran dan debu didalam komponen laptop.
4. Hindari meletakkan benda apapun di atas keyboard dan layar laptop karena risiko layar tergores.
5. Jangan pernah berusaha membongkar laptop anda sendiri, bawalah ke service center, untuk menghindari kerusakan yang lebih parah.
6. Jauhkan laptop anda dari minuman dan jenis air apapun. Laptop yang terkena basah akan merusak sirkuit di dalam laptop dan batere. Lama-lama akan membuat dalam laptop berkarat.
7 . Saat makan dan minum sebaiknya menjauh dari laptop.
8. Jika mencharge batere, cukuplan hingga batere itu penuh, dan cabut lagi chargernya, charge jika memang sudah habis baterenya. Jika berlebihan mencharge, batere akan cepat bocor dan lemah.
9. Hindari terik matahari langsung atau tempat yang bersuhu panas, misalnya di taruh di tempat parkir mobil.
10. Menyentuh layar laptop secara langsung dengan benda-benda keras akan membuat layar laptop rusak.  (riani)

Rabu, 30 Januari 2013

Hiren's BootCD 15.1 dan Tutorialnya

Hiren's BootCD 15.1 adalah sebuah bootable CD yang berisi banyak program dan tools yang sangat membantu untuk repair maupun maintenance Windows, baik windows XP dan juga Windows 7.
Hiren's BootCD ini sangat cocok sekali dimiliki oleh para tukang teknisi komputer, karena dengan software ini para teknisi komputer dapat dengan mudah dan cepat dalam menangani pekerjaanya karena dalam Hiren's ini  juga terdapat Mini Windows XP yang dapat digunakan untuk booting windows meskipun windows yang ada pada PC mengalami hang atau error. Selain itu masih banyak tool dan utility yang di sedikanan oleh software ini  seprti :

  • Antivirus tools 
  • Backup Tools
  • BIOS / CMOS Tools
  • Browsers / File Managers
  • Cleaners
  • Device Driver Tools
  • Editors / Viewers
  • FileSystems Tools
  • Hard Disk Tools
  • MBR (Master Boot Record) Tools
  • Ms Dos Tools
  • Network Tools
  • Optimizers
  • Other Tools
  • Partition Tools
  • Password Tools
  • Recovery Tools

Apa yang baru dari Hiren's 15.1 ini ?

+ClamWin Free Antivirus 0.97.3 (07-12-2011)
* DrWeb Antivirus is now downloadable only
* Added options to integrate updates (on USB/writable drives) for Malwarebytes, SuperAntispyware, Avira Antivirus, Spybot Search & Destroy, ClamWin Antivirus and DrWeb Antivirus
* Fixed HBCDMenu.cmd for 64bit
* Minixp - Fixed msi installer
* Partition Wizard 7.0
* Western Digital lifeguard for windows 1.24
* TeamViewer 6.0.10462
- Ammyy Admin
* TDSSKiller 2.6.21.0
* Grub4dos 2011-12-06
* Remove Fake Antivirus 1.82
* Avira AntiVir Personal (07-12-2011)
* ComboFix (07-12-2011)
* Malwarebytes Anti-Malware 1.51.1 (07-12-2011)
* RKill (07-12-2011)
* Spybot - Search & Destroy 1.6.2 (07-12-2011)
* SuperAntispyware 5.0.1134 (07-12-2011)

Silahkan Download disini
Link Download Hiren's BootCD 15.1

Cara Membuat CD Hiren’s BootCD

  •  Download Dahulu Hiren's BootCD
  • Rename dulu file hasil download agar tidak membuat bingung, tambahin saja huruf xx di depan, biar selalu di bawah :) . Kemudian Ekstrak filenya.
  • Jalankan program BurnCDCC.exe atau BurnToCD.cmd Silahkan pilih karena sama saja (aplikasi BurnCDCC.exe atau BurnToCD.cmd sudah ada didalam Hirens.BootCD atau bisa juga dilihat menggunakan aplikasi .iso yang lain)
  • Pada kotak file image, browse Hiren’s BootCD14.0.iso (file setelah ekstrak, yang asli kan ada x nya)
  • Masukkan CD, klik Start. Selesai.

Cara Membuat Hiren’s BootCD di USB Flashdisk

Sebenarnya tutorial ini sudah sangat jelas dan mudah dimengerti dalam situs pembuatnya hiren.info (ada gambarnya lho). Tapi tidak ada salahnya saya urai secara sederhana. Langkah-langkahnya sebagai berikut :
  • Download program untuk membuat flashdisk agar bootable, yaitu usb_format dan grub4dos.zip pada link hiren.info di atas (dua file terpisah), atau yang sudah jadi satu folder,  download file nya klik di sini.
  • Ekstrak file hasil download
  • Jalankan program usb_format dalam folder grub4dos. Akan tampil jendela (window) USB Disk Storage Format
  • Pada kotak Device, cari drive tempat USB flashdisk
  • Kotak File system dalam tutorial di hiren.info memakai FAT 32. Kalau saya memilih NTFS. Silahkan pilih, sama saja
  • Jangan lupa centang Quick Format, agar proses format flashdisk berjalan cepat. INGAT, semua data di flashdisk akan terhapus, maka copy atau pindah dulu jika ada file didalamnya
  • Selanjutnya klik Start. Tunggu sampai selesai, baru deh di Close.
  • Kemudian jalankan program grubinst_gui dalam folder grub4dos. Ikuti langkah seperti gambar di bawah ini
Gambar grubinst_gui Hiren's BootCD
  • Pada langkah nomor satu bisa berbeda dengan yang Anda lakukan, lihat saja kapasitas flasdisknya.
  • Selanjutnya masukkan CD hiren’s Boot, copy semua file yang ada ke dalam flashdisk. Jika belum membuat CD, ektstrak saja file Hiren’s BootCD.iso (sebaiknya buatkan folder baru, biar tidak bingung).
    Yang di copy berupa
    1. folder HBCD
    2. autorun.inf
    3. changes.txt
    4. HBCD Menu.cmd
    5. HBCD.txt
    Untuk copy file ini maka antivirus dan firewall sementara di disable (nonaktifkan dulu), karena seringkali tidak di izinkan :) . Jika tidak bisa dicopy, maka tidak akan bisa booting dari USB flashdisk.
  • Lalu copy file grldr dan menu.lst (dalam HBCD folder), paste ke plesdis
  • Selesai, flashdisk sudah bisa untuk booting Hiren’s BootCD

LAN Speed Test V.3.3.0 Full Serial

LAN Speed Test V.3.3.0 Full Serial. adalah Software Atau Aplikasi yang dapat Sobat gunakan untuk melakukan testing pada koneksi internet Sobat. alat ini juga dapat di gunakan untuk memantau kecepatan downlink, upload, ping, dll. Selain itu LAN Speed Test juga dapat Sobat gunakan untuk menguji koneksi internet menggunakan wi-fi. Semua hasil uji coba akan di tampilkan dengan tampilan yang jelas dan detail, sehingga Sobat dapat benar-benar mengetahui seperti apa kondisi koneksi internet Sobat. Oh iya, dengan LAN Speed Test V.3.3.0 Full Serial ini Sobat juga dapat mencetak hasil uji coba Sobat hanya dengan satu kali klik saja, karena sudah di sediakan tombol printout.
Instalasi Key:
1. Nonaktifkan Internet
2. Install program hingga selesai
3. Jalankan software lalu klik 'register'
4. Masukan serial.
5. Aktifkan kembali Koneksi internet
6. Selamat menggunakan

Download Gratis - Free   LAN Speed Test V.3.3.0 Full Serial
Size : 500Kb
Password : iyenkrasta

Download DINI

SUMBER : iyenkrasta

Adobe Master Collection CS 3 and CS 5


ADOBE MASTER COLLECTION CS 3


Creative Suite 3 Master Collection applications
Adobe Acrobat 8 Professional
Adobe After Effects CS3 Professional
Adobe Dreamweaver CS3
Adobe Encore CS3
Adobe Flash CS3 Professional
Adobe Illustrator CS3
Adobe InDesign CS3
Adobe Photoshop CS3 Extended
Adobe Premiere Pro CS3
Adobe Soundbooth CS3
Adobe OnLocation CS3 (Windows Only)
Adobe Ultra CS3 (Windows Only)
Adobe Bridge CS3
Adobe Device Central CS3
Adobe Stock Photos
Adobe Version Cue CS3
Minimum system requirements
Windows


Intel Pentium 4, Intel Centrino, Intel Xeon, Intel Core Duo (or compatible) processor (SSE2-enabled processor required for AMD systems)

Microsoft Windows XP with Service Pack 2, Windows Vista Home Premium, Business, Enterprise, or Ultimate (certified for 32-bit editions). Java Runtime Environment 1.5 required for Version Cue Server
1GB of RAM or more recommended for DV; 2 GB of RAM or more recommended for HDV and HD; more RAM recommended when running multiple applications
22 GB of available hard-disk space to install all components (up to 1 GB of additional free space may be required during installation)
Dedicated 7200 RPM hard drive for DV and HDV editing; striped disk array storage (RAID 0) for HD, SCSI disk subsystem preferred
1280x1024 monitor resolution with 32-bit video card; Some 3D features in Photoshop Extended require a DirectX 9 capable graphics card with at least 64 MB of VRAM*; Adobe After Effects supported OpenGL 2.0 card (Nvidia recommended)
For SD/HD workflows, an Adobe-certified card for capture and export to tape visit www.adobe.com for supported devices and driver versions
OHCI-compatible IEEE 1394 port for DV and HDV capture, export to tape, transmit to DV device
DVD-ROM drive
Blu-ray burner required for Blu-ray disc creation
DVD+-R burner required for DVD creation
Microsoft DirectX or ASIO-compatible sound card
QuickTime 7.1.5 software required to use QuickTime features
Internet or phone connection required for product activation
Broadband Internet connection required for Adobe Stock Photos and other services